Ababil…

Posted On October 16, 2008

Filed under Agama
Tags: ,

Comments Dropped leave a response

Yap… Berikut ini adalah opini sang “emblog” (empu blog) ini tentang burung Ababil. Burung yang membombardir pasukan raja Abrahah dengan kerikil dari neraka.

Kejadian ini merupakan kejadian yang benar-benar terjadi, dengan bukti bahwa orang kafir quraisy membenarkan turunnya QS Al-fill, padahal sering menolak surat al-quran lain yang diturunkan ALLAH.

Jika kita berpikir dengan ilmu zaman sekarang tentang kejadian itu, kita merasa ada yang janggal. Dalam beberapa riwayat dan saksi mata, ada berbagai cerita:
1. Batu-batu itu jika mengenai kepala maka akan tembus dubur dan apa bila mengenai dada maka akan tembus dari belakang
2. Burung-burung itu (Ababil) membawa 3 kerikil, 1 di paruh dan 2 dikaki.
3. Pasukan tersebut hancur seperti daun yang dimakan api
4. Burung-burung itu berwarna hitam, putih, hijau.

Dari apa yang saya dapat, saya berpikir bahwa burung-burung itu merupakan sejenis teknologi atau jika menggunakan akal pikiran, burung-burung itu merupakan pesawat tempur! Subhanallah…

Hal ini saya perkuat dengan keterangan bahwa batu yang mengenai kepala akan tembus dubur, yang mana kerikil di sini saya simpulkan sebagai peluru, karena sepanas apapun batunya maka tidak sampai dubur, tubuh manusia yang terkena akan hancur terlebih dahulu karena panasnya. Yang saya maksud adalah perbandingan batu dan peluru, jika batu memiliki panas yang sama dengan peluru (sekitar 1000 celsius), dengan velocity peluru 2000 m/s dan batu menggunakan kecepatan gravitasi dengan masa sama, saya ambil contoh berat peluru gatling yang berukuran 2 inci, secara hitungan (hitungan lengkapnya dihitung sendiri ya…) maka yang tepat menembus dubur adalah peluru, batu akan melelehkan tubuh manusia sebelum mencapai dubur, atau manusia akan menggeliat dan batu keluar dari samping tubuh.

Dan darimana para saksi mata mengerti jumlah kerikil yang dibawa burung itu? Yang pasti mereka melihat dari kapal jauh karena mereka tak berani mendekati pasukan tentara tersebut. Yang mereka lihat sebenarnya adalah moncong senjata dan 2 buah bom napalm yang membuat bala tentara tersebut terbakar seperti daun yang dimakan api. Dan juga warna dari burung-burung itu hitam, putih, dan hijau yang merupakan warna umum dari squadron pesawat.

Dan bagaimana pesawat bisa ada di zaman itu? Jawaban yang paling mungkin adalah Allah menciptakan suatu lubang ruang waktu di depan pesawat patroli umat muslim pada abad yang belum diketahui, yang mana mereka tahu tentang surat al-fill dan mereka melancarkan tembakan ke arah pasukan gajah. Bagaimana nasib para pilot? Yang bisa dimungkinkan adalah ALLAH mengembalikan mereka ke waktu mereka dalam keadaan tidak mengingat atau keadaan tidak pernah mengalami atau juga ALLAH menghilangkan bukti keadaan mereka. Wallahualam…

Hanya berikut yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan di comment aja agar saya mengetahu letak kesalahan saya dalam menyampaikan.

Sekian pemikiran dari Emblog.

Wassalamualaikum wr. wb.

Tunggu pemikiran dari Emblog selanjutnya…

Leave a comment